Bisakah kamu bayangkan rasa cemas akibat harus menghabiskan seluruh hidupmu di kandang yang sesak, di mana kamu hampir tidak bisa bergerak dan berjalan?
Beginilah hidup sebagian besar ayam dalam industri telur di Indonesia, hidup dalam kurungan ekstrim, terluka dan stres. Banyak perusahaan telah berkomitmen untuk meninggalkan telur dari sistem seperti ini, dan Plataran juga bisa melakukannya!
Tanda tangan petisi
Lima detik waktumu bisa membuat perubahan besar untuk hewan.
MINTA PLATARAN AKHIRI KANDANG SANGKAR:
Mengapa kita perlu menghapuskan kandang sangkar?
Keterbatasan ruang
Satu kandang kecil biasanya berisi 8 ekor ayam. Satu ekor ayam hanya memiliki ruang kurang dari selembar kertas A4 hingga akhir masa produksinya.
Frustasi
Mereka tidak dapat mengekspresikan perilaku alaminya, seperti merentangkan sayap, berjalan bebas, atau bersarang. Hal tersebut membuat mereka mengalami frustrasi secara terus-menerus.
Rasa Sakit
Mereka rentan mengalami penyakit tulang seperti osteoporosis yang menyebabkan perubahan bentuk dan patah tulang. Ayam juga berdiri di atas jeruji yang menimbulkan rasa sakit pada kakinya.
Kematian
Terkadang, ayam mati dibiarkan membusuk selama berhari-hari, memaksa ayam hidup berdampingan dengan bangkai ayam lain.
Kesehatan Publik
Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA) telah menyimpulkan bahwa sistem kandang sangkar memiliki prevalensi Salmonella yang lebih tinggi dibandingkan dengan sistem bebas kandang sangkar. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Salmonella spp. non-tifoid diperkirakan menyebabkan 93,8 juta kasus gastroenteritis akut dan 155.000 kematian secara global setiap tahunnya, sekitar 85% di antaranya diperkirakan disebabkan oleh makanan.
Ingin membantu lebih jauh?
Tentang Plataran
Plataran adalah sebuah grup perhotelan di Indonesia dan Jepang yang memiliki bisnis hotel, venue & dining, dan pelayaran pribadi. Sebagai pemimpin di pasarnya, mereka semestinya juga menjadi pemimpin untuk hewan.