Bisakah kamu bayangkan rasa cemas akibat harus menghabiskan seluruh hidupmu di kandang yang sesak, di mana kamu hampir tidak bisa bergerak dan berjalan?
Beginilah hidup sebagian besar ayam dalam industri telur di Indonesia, hidup dalam kurungan ekstrim, terluka dan stres. Banyak perusahaan telah berkomitmen untuk meninggalkan telur dari sistem seperti ini, dan Union Group juga bisa melakukannya!

Mengapa kita perlu menghapuskan kandang sangkar?

Keterbatasan ruang
Satu kandang kecil biasanya berisi 8 ekor ayam. Satu ekor ayam hanya memiliki ruang kurang dari selembar kertas A4 hingga akhir masa produksinya.

Frustasi
Mereka tidak dapat mengekspresikan perilaku alaminya, seperti merentangkan sayap, berjalan bebas, atau bersarang. Hal tersebut membuat mereka mengalami frustrasi secara terus-menerus.

Pain
They tend to have bone diseases such as osteoporosis, making them prone to fractures and deformations. They stand on the cage metal grid, which hurts their feet.

Kematian
Terkadang, ayam mati dibiarkan membusuk selama berhari-hari, memaksa ayam hidup berdampingan dengan bangkai ayam lain.

Kesehatan Publik
Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA) telah menyimpulkan bahwa sistem kandang sangkar memiliki prevalensi Salmonella yang lebih tinggi dibandingkan dengan sistem bebas kandang sangkar. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Salmonella spp. non-tifoid diperkirakan menyebabkan 93,8 juta kasus gastroenteritis akut dan 155.000 kematian secara global setiap tahunnya, sekitar 85% di antaranya diperkirakan disebabkan oleh makanan.
Ingin membantu lebih jauh?
Kirim pesan ke Union Group melalui email
Tinggalkan komentar di Facebook Union Group
Tentang Union Group
Union Group adalah grup restoran mewah terkemuka di Jakarta, saat ini memiliki 10 merek dan 23 outlet. Sebagai pemimpin di pasarnya, mereka semestinya juga menjadi pemimpin untuk hewan.

A campaign by
.png)